Obat Herbal Tradisional
Obati Sakit Sariawan Tradisional
Bunga Belimbing Wuluh
Segenggam bunga belimbing wuluh dicuci hingga bersih, rebus
bersama gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air sampai kental. Setelah dingin
airnya disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
Daun Kelor
Ambil 3 gagang daun kelor, kemudian ditumbuk hingga halus.
Lalu diseduh dengan segelas air matang. Saring airnya, kemudian dicampur dengan
madu dan diaduk sampai merata. Ramuan tersebut diminum sebelum tidur. Lakukan
secara rutin setiap hari hingga sembuh.
Buah Alpukat
Ambil satu buah alpukat yang sudah matang, kemudian keruk
daging buahnya, tambahkan 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu
dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Daun Senggangi (Harendong)
Daun senggani muda sebanyak 2 lembar dicuci bersih lalu
dibilas dengan air matang. Daun tersebut kemudian dikunyah dengan sedikit
garam, lalu airnya ditelan.
Asam Jawa
Bahannya adalah 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak
sebesar ibu jari, dan 1 potong gula kelapa. Semua bahan tersebut direbus sampai
mendidih dengan 2 gelas hingga tinggal 1 gelas. Airnya kemudian disaring dan
diminum seperti biasa.
Tanaman Angsana
Ramuan ini sudah digunakan secara turun-temurun untuk
mengobati sariawan. Bahannya adalah 4 gram Kulit kayu Angsana, 4 gram Daun Saga
segar, 3 helai Daun Sirih segar dan Air 115 ml. Dibuat infus atau diseduh.
Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat
diencerkan dengan air.
Daun Jambu Biji
Bahan yang harus disiapkan adalah 1 genggam daun jambu biji
dan 1 potong kulit batang jambu biji. Kedua bahan tersebut dicuci bersih, lalu
direbus dengan dua gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum airnya secara ruti
dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Daun Kacapiring
Sediakan 7 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu dan 1
potong gula aren. Daun kacapiring diremas-remas dan ditambah dengan 1 cangkir
air lalu disaring. Kemudian dicampur dengan madu serta gula aren dan diaduk
sampai merata. Ramuan tersebut diminum sekaligus dan diulangi setiap dua hari
sekali.